.jpg)
Wawancara Kerja, What Should I Do ?
Sudah menyebar berkas lamaran kerja ke banyak perusahaan
incaran, akhirnya ada perusahaan yang menghubungi untuk wawancara kerja.
Waktunya pembuktian guys! Seperti kata iklan ‘kesan pertama begitu menggoda’ –
berlaku juga untuk wawancara kerja. Berikan kesan pertama yang baik, agar
interview berjalan sukses, dan karir impian bisa segera dalam genggaman.
DO :
1.
Tepat waktu
Survey dahulu lokasi interview, perkirakan
waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi, dan cara mencapainya. Dengan
demikian Anda tidak akan datang terlambat menghadiri interview. Usahakan datang
paling lambat 10 menit lebih awal dari janji wawancara, agar Anda punya waktu
untuk merapikan diri dan menata mental sebelum ‘maju berperang’.
2.
Berpakaian rapi
Pakailah pakaian berupa kemeja dan bawahan
dari bahan kain yang simpel dan elegan. Pilih warna yang tidak mencolok. Pilih
pakaian yang nyaman digunakan dan membuat Anda bebas bergerak. Anda tentu tidak
ingin kehilangan konsentrasi selama wawancara hanya gara-gara sibuk
menarik-narik rok yang kependekan atau menutupi belahan dada karena kerah hem
Anda yang terlalu rendah. Untuk make-up sebaiknya tipis dan tidak medok.
3.
Bekali diri
Kuasai dengan baik bidang pekerjaan yang
menjadi incaran Anda. Tegaskan dalam interview bahwa Anda memiliki
kecerdasan, komitmen, tanggung jawab, dan kemampuan teamwork yang mumpuni untuk
pekerjaan itu.
4.
Bersikap sopan
Ketuklah pintu sebelum masuk ke ruang
wawancara. Ucapkan salam dan jabat tangan pewawancara. Saat wawancara berakhir,
jabat kembali tangan pewawancara sambil mengucapkan terimakasih atas kesempatan
yang telah diberikan. Tindakan ini dapat memberikan kesan awal Anda sebagai seorang yang ramah,
terbuka, dan percaya diri.
DONT ! :
1.
Jangan memotong pembicaraan
Hanya karena Anda merasa sudah tahu banyak,
bukan berarti Anda boleh memotong pembicaraan, apalagi mendominasi. Dengarkan
dengan baik penjelasan yang disampaikan oleh Interviewer, dan bicara hanya jika
dimintai pendapat atau diajak berdiskusi.
2.
Jangan menuntut terlalu banyak
Sebelum Anda membuktikan diri, sebaiknya
Anda menerima segala fasilitas yang akan diberikan oleh calon perusahaan Anda.
Negoisasi tetap perlu, tapi perhatikan juga standar yang berlaku sesuai jenjang
karir yang Anda incar.
3.
Jangan mengumbar janji untuk hal-hal yang belum
pernah Anda kerjakan
Cukup sampaikan bahwa Anda akan
menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan denngan secara maksimal.
4.
Jaga sikap
Jangan bersikap seolah-olah Anda adalah
orang penting dan perusahaan akan rugi besar jika tidak merekrut Anda.
5.
Jangan menjadi orang lain
Jangan tiru adegan sinetron atau film favorit
Anda meskipun tampak keren, karena belum tentu tampak keren di dunia nyata.
Just be yourself.
